Free Bentuk Lahan Denudasional Pdf Programs

Posted on

BENTUKLAHANBahan Kuliah pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. PDF, TXT or read online. Bentuk lahan asal proses denudasional, 4).

  1. Edit Pdf Free
  2. Adobe Editor Free Download
  3. How To Edit A Pdf

Edit Pdf Free

Free Bentuk Lahan Denudasional Pdf Programs

Pulau-pulau di Nusa Tenggara terletak pada dua jalur geantiklinal, yang merupakan perluasan busur Banda di sebelah barat. Geantiklinal yang membujur dari timur sampai pulau-pulau Romang, Wetar, Kambing, Alor, Pantar, Lomblen, Solor, Adonara, Flores, Rinca, Komodo, Sumbawa, Lombok dan Bali. Sedangkan dibagian selatan dibentuk oleh pulau-pulau Timor, Roti, Sawu, Raijua dan Dana. Punggungan geantiklinal tersebut bercabang di daerah Sawu. Salah satu cabangnya membentuk sebuah ambang yang turun ke laut melewati Raijua dan Dana, berakhir ke arah punggungan bawah laut di selatan Jawa. Cabang lain merupakan rantai penghubung dengan busur dalam yang melintasi daerah dekat Sunda.

Adobe Editor Free Download

Bentuklahan aeolian terbentuk oleh proses erosi dan sedimentasi oleh angin. Beberapa contoh bentuk lahan ini ini antara lain daerah bukit pasir jenuh ( saturated dune fields), daerah bukit pasir tidak jenuh ( non saturated dune fields) dengan bentuk bervariasi seperti barchan, parabolik, longitudinal dan transversal, kompleks bukit pasir terisolasi, lembaran pasir ( sand sheet) dengan topografi hampir datar hingga bergelombang rendah berupa kubah-kubah dan depres-depresi dangkal, reg (gurun pasir), serir (gurun kerikil). Erosi yang diaktori angin ini yang tidak dibahas di pembahasan sebelumnya mengenai bentuk-bentuk erosi, karena skala erosi oleh angin di Indonesia tidak begitu besar, hanya sebagian kecil di daerah pesisir pantai dan dampak negatif yang timbul akibat erosi oleh angin tidak terlalu signifikan. Erosi oleh angin terjadi dalam skala yang begitu besar di daerah arid atau semi arid seperti di daerah gurun atau padang pasir, misalnya di gurun Sahara atau kawasan jazirah Arab yang dominan berupa padang pasir. Hasil kegiatan erosi sebenarnya tidak semata pada tiga bentuklahan yang sudah dijelaskan diatas namun juga pada bentuklahan lainnya, tapi pengaruhnya tidak begitu dominan, misalnya pada bentuk lahan struktural denudasional dan bentuk lahan vulkanik (denudasional). Pada bentuk lahan struktural denudasional kontrol struktul geologi, seperti lipatan kekar, sesar, dll, lebih menonjol dibandingkan proses denudasi (erosi, sedimentasi, pelapukan batuan). Sedangkan pada bentuklahan vulkanik (denudasional) ada proses denudasi, tapi kontrol vulkanismenya lebih menonjol.

How To Edit A Pdf

Pdf editor free downloadFree Bentuk Lahan Denudasional Pdf Programs

Contohnya di gunung api pasti terjadi erosi dan pelapukan batuan, gerakan massa,dll, yang berperan dalam bentukanlahan di kawasan gunung api, tapi kontrol vulkanisme lebih menonjol. Jika terjadi aliran lahar, otomatis terjadi erosi yang berujung pada pengendapan material, tapi aktor utamanya kontrol vulkanisme ((lahar yang dimuntahkan). Bentuklahan yang terbentuk karena hasil proses erosi termasuk dalam bentuk lahan destruksional, yaitu bentuk lahan hasil proses geologi yang bersifat merusak. Erosi alam (geologi), prosesnya masih diimbangi oleh proses pembentukan tanah. Apabila erosi yang karena campur tangan manusia seperti penggunaan lahan ( land use) yang tidak bijak, maka umumnya proses erosi tersebut lebih cepat dari pada proses pembentukan tanah, sehingga sering disebut dengan erosi yang dipercepat. Jika proses erosi lebih cepat dari pada proses pembentukan tanah maka terjadi ketidakseimbangan pada suatu lahan.